Total Tayangan Halaman
Kamis, 07 April 2011
Jenis- jenis Pengangguran
Taukah Anda apa itu Pengangguran??? kalau belum tau, nih Hari kasih tau:
Pengangguran adalah Golongan angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru
Penyebab terjadinya pengangguran, antara lain :
-Pertumbuhan penduduk yang cepat
-Menurunnya tingkat permintaan tenaga kerja
-Angkatan kerja tidak mampu memenuhi kualifikasi yang diminta oleh dunia kerja
-Perkembangan teknologi tidak diimbangi oleh ketrampilan dan pendidikan
-Tidak adanya kecocokan upah
-Tidak memiliki kemauan wirausaha
-Ketidakberhasilan sektor industri kecil
-Ketidakstabilan keadaan perekonomian, politik dan keamanan negara
-Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
Jenis Pengangguran Menurut Sebab terjadinya
1. Pengangguran siklis/konjungtur :
disebabkan oleh siklus ekonomi atau merosotnya kegiatan perekonomian, misalnya : terjadinya krisis ekonomi global membuat banyak perusahaan bangkrut yang berimbas pada PHK karyawan
Cara mengatasi :
-Peningkatan daya beli masyarakat
-Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa
-Memperluas pasar barang dan jasa
-Mengatur suku bunga bank agar tidak terlalu tinggi
2. Pengangguran struktural:
disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi suatu negara, misalnya: perubahan dari sektor agraris ke industri sehingga terjadi pengangguran di sektor agraris
Cara mengatasi :
-Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
-Mendirikan industri padat karya
-Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
-Memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang berlebihan ke -tempat dan sektor yang kekurangan
3. Pengangguran Teknologi:
disebabkan adanya modernisasi /kemajuan teknologi dalam berproduksi, misalnya : pabrik yang dulu menggunakan tenaga kerja manusia diganti dengan mesin mesin, akibatnya mengurangi tenaga kerja manusia
Cara mengatasi :
-Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memasukkan materi kurikulum pelatihan teknologi di sekolah.
-Pengenalan teknologi sejak dini
-Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi
4. Pengangguran Friksional:
disebabkan adanya kesulitan temporer, yaitu pergeseran yang tiba-tiba terjadi pada penawaran dan permintaan tenaga kerja sehingga sulit mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada. Misalnya : pekerja yang berkeinginan memperoleh pekerjaan yang lebih baik, selama proses seleksi ia akan menunggu maka ia dapat dikategorikan sebagai pengangguran friksional
Cara mengatasi :
-Memberikan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja
-Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin
-Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
5. Pengangguran Musiman :
disebabkan adanya pergantian/perubahan musim, biasanya terjadi di daerah pertanian, misalnya : petani yang menunggu musim panen, maka ia akan menganggur untuk sementara waktu
Cara mengatasi :
-Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain
-melakukan pelatihan keterampilan tenaga kerja di waktu luang
-mengadakan pelatihan kerja
6. Pengangguran Voluntary/sukarela :
disebabkan adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja tetapi dengan sukarela tidak bekerja, sebab ia memperoleh penghasilan dari harta/kekayaan mereka, misalnya: seorang yang menyewakan rumah
Cara mengatasi :
-Menarik Investor baru
-Pengembangan transmigrasi
-Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
7. Pengangguran Deflasioner :
disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja
Cara mengatasi :
-Pelatihan tenaga kerja
-Menarik investor baru
-Pengembangan transmigrasi
Jenis Pengangguran Menurut Sifatnya
1. Pengangguran Terbuka
adalah orang yang sama sekali tidak bekerja dan tidak berusaha mencari pekerjaan
2. Setengah Menganggur
adalah orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya, misalnya :
-pekerjaan yang seharusnya dilakukan 2 orang dikerjakan 4 orang, berarti 2 orang diantaranya adalah setengah menganggur
- orang yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu dapat dikatakan setengah menganggur
3. Pengangguran Terselubung
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu, misalnya : seorang sarjana yang bekerja sebagai tukang parkir mobil
Dampak-dampak Pengangguran
1.Dampak Ekonomi , antara lain :
-menurunnya tingkat pendapatan masyarakat
-menurunnya hasil produksi
-terhambatnya pertumbuhan ekonomi
-penghasilan pajak negara menurun.
2. Dampak Sosial , antara lain :
-naiknya tingkat kriminalitas
-naiknya jumlah orang stres
-naiknya jumlah orang bunuh diri
3. Dampak Individu dan Keluarga, antara lain :
-retaknya hubungan keluarga
-turunnya status sosial,
-hilangnya harga diri,
Lalu, bagaimana cara menghitung angka pengangguran???
jadi begini, Menghitung angka pengangguran bisa Menggunakan rumus :
Jumlah pengangguran / Angkatan kerja x 100 %
contoh Soal :
Jumlah pengangguran di RT 03 RW 05 desa Pangkah adalah 900 jiwa dan jumlah angkatan kerjanya 4.500 jiwa. Hitunglah angka pengangguran !
Jawab :
Angka pengangguran= Jumlah pengangguran / Angkatan kerja x 100 %
= 900 /4.500 x 100 %
= 20 %
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar