1. Perubahan Suhu di Permukaan Bumi
Perbedaan suhu udara di darat an di laut mengakibatkan angin darat dan angin laut.
Pada malam hari, suhu di daratan lebih cepat turun daripada di laut. Udara panas di laut nai ke atas dan digantikan oleh udara dingin di darat sehingga terjadi angin darat. Pada siang hari, suhu di daratan lebih cepat naik daripada di laut. Udara panas di darat naik dan digantikan udara dingin dari laut sehingga sehingga terjadi angin laut.
Matahari memancarkan radiasi ke bumi. Radiasi tersebut akan dipantulkan kembali ke angkasa dan sebagian diserap oleh gas rumah kaca. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang. Sehingga menyebabkan suhu rata-rata di permukaan bumi meningkat. Peristiwa tersebut dinamakan pemanasan global / global warming. Hal-hal yang dapat menyebabkan pemanasan global adalah :
1) Penggunaan energy bahan bakar fosil
2) Sampah yang menumpuk
3) Keruakan hutan
4) Penggunaan bahan kimia pada sector pertanian dan peternakan.
Pemanasan global memiliki dampak bagi semua manusia di muka bumi. Akibat pemanasan global adalah :
1) Kenaikan suhu secara global
2) Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan
3) Kenaikan permukaan air laut
4) Tenggelamnya pulau-pulau kecil
5) Kualitas air menjadi buruk
6) Pergeseran musim dan iklim
Aktivitas matahari ada 3, yaitu :
1) Granulasi Fotosfer
2) Lidah Api (Flare)
3) Sunspot (bintik hitam)
2. Peredaran Bumi
Bumi mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
Akibat rotasi bumi :
1) Terjadinya siang dan malam
2) Gerak semu harian matahari
3) Perubahan angin
4) Perbedaan waktu antara belahan bumi satu dengan yang lain
Akibat revolusi bumi :
1) Adanya rasi bintang
2) Bulan mengelilingi bumi
3) Gerak semu tahunan matahari
3. Peredaran Bulan
Saat beredar, bulan melakukan 3 gerakan, yaitu :
1) Bulan berputar pada porosnya
2) Bulan mengelilingi bumi
3) Bulan dan Bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Kala revolusi bulan dijadikan dasar sebagai perhitungan tahun Hijriyah (Qamariah) . Adapun kala revolusi bumi dijadikan dasar perhitungan tahun masehi (Syamsiah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar