Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri
yang sejenis yang mengelompok menjadi satu dan membentuk suatu
koloni-koloni. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat
dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri. Penghitungan suatu
koloni dapat dilakukan dengan metode pour plate (hitung cawan). Untuk
mempermudah penghitungan jumlah koloni bakteri digunakan alat yang biasa
disebut Colony Counter. Pada alat Colony Counter, penghitungan jumlah
koloni bakteri dipermudah dengan adanya counter electronic. Dengan
adanya counter tersebut peneliti tinggal menandai koloni bakteri yang
dihitung dengan menggunakan pen yang terhubung dengan counter. Setiap
koloni yang ditandai maka counter akan menghitung. Penghitungan suatu
koloni dengan metode pour plate masih memungkinkan terjadinya kesalahan
dikarenakan faktor human error akibat bentuk koloni yang relatif kecil
dan banyaknya koloni yang akan dihitung. Pada tugas akhir ini akan
dibuat suatu perangkat lunak yang dapat memudahkan dalam penghitungan
jumlah koloni bakteri dengan memanfaatkan pengolahan citra digital dan
pemastian bentuk koloni dengan memanfaatkan jaringan syaraf tiruan
metode BackPropagation guna meningkatkan keakurasian dari penghitungan.
Perangkat lunak yang akan dibuat diharapkan mampu mengenali bentuk
morfologi dari satu jenis bakteri yang dipakai yaitu pseudomonas.
Perangkat lunak dibuat dengan memanfaatkan program Matlab R2008b
berbasis Graphical User Interface (GUI), dengan memanfaatkan toolbox
matlab image processing dan neural network. Pada tahap pelatihan
pengenalan bentuk morfologi digunakan 4 buah citra dengan 54 bentuk
koloni yang ingin dikenali. Sehingga jaringan dibuat dengan jumlah input
sebanyak 102, jumlah unit pada hidden layer sebanyak 100, dan jumlah
output sebanyak 1. Mencapai hasil target maksimum pada pelatihan ke 19
dengan rata-rata persentase akurasi training 74,98 persen dan rata-rata
persentase akurasi test pada training 100 persen. Pada tahap validasi
perangkat lunak, digunakan 2 citra dengan banyak citra koloni 62 koloni
sebagai bahan pengujian. Didapatkan hasil persentase akurasi adalah
93,81 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar